Forum Silaturrahmi DPRD Kabupaten Pasuruan Dengan PJ Bupati Pasuruan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan menggelar acara “Forum Silaturrahmi DPRD Kabupaten Pasuruan Dengan PJ Bupati Pasuruan” yang telah dilaksanakan pada hari Senin, 2 Oktober 2023 bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan yang turut dihadiri oleh para tamu undangan dari Jajaran Forkopimda, Tokoh Agama, Jajaran Legislatif, Eksekutif, dan Organisasi Masyarakat.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, H.M. Sudiono Fauzan, S.Ag., MM., dalam sambutannya menitipkan 3 hal penting untuk bisa dikawal oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan di bawah kendali Pj Bupati Pasuruan, yang pertama adalah Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, dimana 10 tahun berturut-turut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama DPRD berhasil mempertahankan capaian tersebut tanpa ada jeda satu kalipun. Untuk itu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bisa dipertahankan dalam kurun satu tahun ke depan selama PJ Bupati Pasuruan menjabat, dan tentunya di tahun – tahun selanjutnya juga begitu.

Yang kedua adalah sinergitas antara eksekutif dan legislatif saat pembahasan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) harus tetap terjaga. Pengesahan APBD Kabupaten Pasuruan harus tepat waktu meski ada silang pendapat dan lain sebagainya.

Yang ketiga adalah keharmonisan seluruh warga di Kabupaten Pasuruan. Kabupaten Pasuruan dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi kerukunan antar masyarakat. Bahkan, tahun 2019, Kemendagri pernah memberikan apresiasi kepada Kabupaten Pasuruan sebagai daerah paling terharmonis se-Indonesia. Saya berharap 3 hal tersebut agar tetap di jaga demi kemajuan Kabupaten Pasuruan, tambah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Menanggapi tiga pesan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Dr. Andriyanto, SH. M.Kes. menyampaikan bahwa ketiga tugas tersebut harus dijalankan dengan kerjasama dan kolaborasi yang kuat. Hanya melaui kerjasama ini, semua harapan dapat terwujud sesuai yang diinginkan. Beliau berjanji akan menjaga amanah yang diberikan sebagai bentuk tanggungjawab dirinya sebagai Pj Bupati Pasuruan.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Pasuruan menyampaikan bahwa “antara legislatif dan eksekutif itu mitra. Kalau sudah mitra berarti duduk bareng. Kalau ada masalah, didiskusikan bersama untuk mencari solusi yang tepat, bukan hanya memisakan fungsi masing-masing. In sya Allah pesan yang dititipkan kepada saya akan saya pegang sekuat tenaga.” tambahnya.

Pj Bupati Pasuruan yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur ini juga “meminta kepada legislatif agar selalu mengawasi dan mengingatkan apabila ada kesalahan atau kekeliruan dalam setiap program Pemerintahan di Kabupaten Pasuruan,” tutupnya.